7 Nov 2014

Jenis-Jenis Sakit Kulit Pada Anjing       (1 Komentar) Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com
Suara seekor anjing ketika mereka menggaruk atau menjilat mungkin terdengar sangat mengganggu atau menyebalkan. Tetapi jangan menyalahkan anjing karena kebiasaan ini—penyakit kulit dapat memicu anjing untuk menggaruk atau menjilati bagian tubuh mereka. Kemungkinan-kemungkinannya sangat banyak, mulai dari parasit hingga alergi maupun Penyakit dalam yang tidak diketahui.

1. Alergi Dermatitis

Anjing juga mengalami reaksi alergi yang disebabkan oleh produk grooming, makanan, dan pemicu lain disekitar lingkungannya, seperti serbuk ataupun gigitan serangga.  Seekor anjing yang menderita alergi kulit, akan terus menerus menggaruk,  dan jika anda memeriksanya, kulit tersebut sering sekali berupa bercak kemerah-merahan. Corticosteroid dapat membantu mengurangi bercak kemerah-merahan yang gatal tersebut, namun cara yang paling efektif untuk menyembuhkannya adalah mencari tahu dan menghindari penyebab alergi anjing tersebut.

2. Infeksi Jamur

Anjing mungkin tidak dapat berhenti menggaruk area disekitar telinga ataupun terus menerus menjilati kaki-kakinya, hubungilah dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan infeksi jamur. Gejala-gejalanya adalah iritasi, gatal, atau warna kulit yang berubah. Infeksi ini biasanya menyerang daerah tapak kaki atau telinga, tempat dimana jamur tumbuh dengan subur. Infeksi jamur sangat mudah dikenali dan mudah disembuhkan dengan obat oles / dengan cara pengobatan topical. Pada beberapa kasus, dokter hewan akan meresepkan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral ataupun obat-obatan untuk digunakan anjing anda ketika mandi.
3.Follicultis
Superficial Follucultis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan luka, benjolan dan kudis/koreng pada kulit. Kelainan kulit ini dapat terlihat dengan mudah pada anjing berbulu pendek. Pada anjing berbulu panjang, gejala yang paling nyata terlihat adalah bulu yang kusam dan kerontokan, diikuti kulit bersisik. Follicultis sering muncul bersamaan dengan Penyakit kulit lainnya, seperti, kudis, alergi atau luka. Pengobatan dapat berupa antibiotik dan salep anti bakteri atau shampoo.

4. Impetigo
Jenis lain yang disebabkan oleh infeksi bakteri, Impetigo merupakan hal yang sering terjadi pada anak anjing. Impetigo menyebabkan kulit melepuh dan berisi nanah yang bisa pecah. Lepuhan ini biasanya timbuh di daerah abdomen yang tidak berbulu. Impetigo merupakan infeksi yang tidak serius dan dapat diobati dengan salep topikal. Pada beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebar maupun menetap.

5. Seborrhea
Seborrhea menyebabkan kulit anjing menjadi berminyak dan menimbulkan kerak/ketombe. Pada beberapa kasus seborrhea merupakan Penyakit genetik yang terjadi pada anak anjing dan menetap seumur hidupnya. Tetapi kebanyakan anjing dengan seborrhea, terserang ketombe dikarenakan komplikasi/gejala dari Penyakit lain, seperti alergi atau kelainan hormon. Pada hal ini sangat vital untuk mengobati penyebab-penyebab lain tersebut sehingga gejalanya tidak muncul kembali.

6. Ringworm
Tidak seperti namanya, ringworm tidak disebabkan oleh cacing, tetapi jamur. Istilah “ring” pada ringworm berasal dari luka yang berbentuk melingkar pada kepala, tapak, telinga dan kaki depan anjing.  Gejalanya adalah inflamasi, luka bersisik dan rontoknya bulu di daerah luka tersebut. Anak-anak anjing dibawah setahun sangat rentan akan Penyakit ini, dan infeksi ini dapat menyebar dengan cepat pada anjing-anjing lain di Kennel atau anjing-anjing rumahan. Beberapa jenis obat-obatan anti jamur dapat menyembuhkan Penyakit ini.

7.Kerontokan (Alopecia)
Siapapun yang tinggal serumah dengan anjing, mengerti bahwa anjing pasti akan mengalami kerontokan. Anjing mengalami kerontokan merupakan hal yang wajar sesuai jenis, waktu dalam setahun dan keadaan lingkungannya. Tetapi terkadang stress, nutrisi yang tidak mencukupi, atau Penyakit dapat membuat bulu anjing rontok lebih banyak daripada biasanya. Jika anjing anda mengalami bulu rontok yang tidak wajar atau terlalu berlebihan, dan terus menerus selama lebih dari seminggu, atau anda menyadari adanya kebotakan di daerah-daerah tertentu, hubungilah dokter hewan anda.

8. Mange / Mites (Tungau)
Mange merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit yang disebut mites (tungau). Sarcoptic Mange, juga dikenal sebagai Scabies pada anjing, menyebar dengan mudah diantara anjing dan juga dapat menular kepada manusia, tetapi parasitnya tidak dapat bertahan hidup pada manusia. Gejalanya adalah rasa gatal yang berlebihan, kulit yang memerah, sakit dan rontoknya bulu. Daerah yang paling sering diserang adalah telinga, wajah dan kaki. Demodetic mange hanya timbul pada anjing dan menyebabkan daerah yang terserang menjadi botak, berkoreng dan sakit. Perawatan yang dapat diberikan tergantung dari jenis mange (tungau) tersebut.

9. Fleas (Kutu)
Kutu dianggap kutukan bagi setiap pemilik hewan peliharaan. Anda mungkin tidak dapat melihat serangga kecil tersebut, tetapi kutu meninggalkan kotoran atau telur dan biasanya  terlihat pada kulit anjing. Gejala lainnya adalah anjing menjilati daerah yang berkutu tersebut secara terus menerus (berlebihan) atau menggaruk, koreng dan hotspots. Jika anjing terserang kutu dan parah, anjing bisa saja kekurangan darah dan menjadi anemia, bahkan mengakibatkan anjing beresiko terserang parasit lainnya seperti cacing pita. Pengobatan dapat berupa obat oles/obat oral untuk membunuh kutu dan mensterilkan/membersihkan tempat bermain dan kandang anjing anda.

10. Ticks (Caplak)
Caplak hidup seperti kutu, mereka merupakan parasit yang hidup dari darah inangnya. Anda dapat melihat caplak yang sedang menghisap darah anjing dengan mata ‘telanjang’. Untuk membuang/mengangkat caplak dari anjing, ambilah caplak dengan menggunakan pinset atau penjepit. Perlahan tariklah caplak (jepit kepala caplak) keluar dari anjing. Memutar atau menarik terlalu keras mengakibatkan kepala caplak terputus dan berada pada kulit anjing, dan menyebabkan infeksi. Anda dapat membuang caplak tersebut ke dalam WC, atau mencelupkannya ke larutan alkohol untuk memastikan caplak tersebut mati. Jangan memencet caplak karena telur dalam perutnya dapat berhamburan keluar. Caplak juga merupakan parasit yang menyebabkan Penyakit Lyme dan infeksi bakteri seius lainnya. Jika anda hidup didaerah yang populasi caplaknya tinggi, konsultasikan kepada dokter hewan tentang produk-produk anti-caplak.

11. Perubahan Warna atau Tekstur
Perubahan pada warna dan kulit anjing dapat merupakan tanda bahaya dari beberapa masalah metabolisme atau hormon. Pastikan anda menanyakan kepada dokter hewan tentang perubahan-perubahan yang terlihat pada kulit anjing anda.

12. Kulit Kering dan Pecah-Pecah

Kulit kering, dan pecah dapat merupakan gejala dari beberapa masalah. Gejala umumnya adalah alergi, mange dan Penyakit kulit lainnya. Tetapi lebih sering, kulit yang kering dan pecah bukan masalah yang serius. Seperti manusia, kulit anjing menjadi kering karena musim dingin. Jika hal ini membuat anjing anda tidak nyaman, hubungilah dokter hewan anda.

13.Acral Lick Granuloma
Disebut juga acral lick dermatitis, ini merupakan kondisi yang membuat anjing frustasi, untuk menjilati satu daerah secara terus menerus – biasanya bagian bawah kaki depan. Area tersebut tidak dapat sembuh, dan akibatnya adalah rasa sakit dan gatal, sehingga anjing akan terus menjilati tempat yang sama. Perawatan dapat berupa, menghentikan anjing menjilati daerah tersebut, baik menggunakan obat oles yang tidak enak rasa/baunya atau anda dapat memasangkan Elizabethan collar.

14. Tumor Kulit
Jika anda menyadari adanya tonjolan keras pada kulit anjing anda, segera tunjukkan tonjolan tersebut pada dokter hewan. Terkadang anjing dapat terserang tumor pada kulit mereka. Cara satu-satunya untuk mendiagnosa tonjolan tersebut berupa kanker atau bukan adalah melalui biopsi tumor. Jika tonjolan tersebut berukuran cukup kecil, dokter hewan mungkin akan menyarankan anda untuk mengangkatnya, ini merupakan prosedur tunggal. Untuk tumor yang tidak menyebar, hanya cara pengangkatan ini saja yang dibutuhkan.

15. Hot Spots
Hot spots juga disebut infeksi kulit akut dan lembab, yang menyerang daerah-daerah dalam ukuran kecil. Hot spot terlihat merah, iritasi dan infeksi. Hot spot sering ditemukan pada daerah kepala anjing, pinggul, atau daerah dada, dan sering sekali terasa panas jika disentuh. Hot spot merupakan penyebab dari beberapa hal seperti infeksi, alergi, gigitan serangga, kebiasaan menjilat yang berlebihan dan kebiasaan menggerogoti. Perawatan yang dapat diberikan adalah membersihkan daerah yang terserang hotspot dan mencari tahu penyebab dari hotspot tersebut.

16. Kelainan Sistem Imun
Pada kasus yang langka, luka kulit atau infeksi yang tidak dapat sembuh mengindikasikan adanya kelainan sistem imun pada tubuh anjing anda. Yang paling terkenal adalah Lupus, sebuah Penyakit yang dapat menyerang anjing dan manusia. Lupus merupakan kelainan auto-imun, yang artinya sistem imun tersebut menyerang sel dalam tubuhnya sendiri. Gejala dapat berupa kelainan kulit dan masalah ginjal. Penyakit ini sangat fatal apabila tidak mendapatkan perawatan.

17. Penyakit Kantung Anal
Kotoran anjing tidak seberapa bau, anjing akan mengeluarkan bau yang lebih tidak enak ketika mereka sedang buang air besar. Hal ini berasal dari kantung anal, yang mana berpengaruh besar jika anjing tidak ‘mengosongkannya’ dengan baik. Ciri khas dari kantung anal yang tidak bersih adalah anjing kan menyeret bagian bawah mereka ke lantai atau ke tanah. Gejala lain termasuk menggigit atau menjilat daerah anal. Dokter hewan dapat membersihkan secara manual kantung anal tersebut, tetapi pada kasus-kasus yang lebih parah, kantung tersebut harus diangkat.

 
sumber         : http://pets.webmd.com/dogs/ss/slideshow-skin-problems-in-dogs
                       http://www.anjingkita.com/wmview.php?ArtID=20083
                       http://warnawarniduniaanjing.blogspot.com/2012/09/macam-macam-penyakit-anjing-dan-cara.html

18 Agu 2014

Beberapa jenis anjing peliharaan



Sebagian besar dari kita ada yang suka menjaga hewan peliharaan di rumah. Di bawah ini ada beberapa jenis ras anjing yang populer di dunia, khususnya di dunia bagian barat sana. Seekor anjing bisa sangat setia dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya dan lebih suka bermain. Selain hanya untuk peliharaan semata, beberapa orang memelihara anjing ini untuk menjaga rumahnya. Konon dikenal anjing adalah penjaga rumah terbaik dibandingkan hewan lainnya. Dan berikut ini adalah jenis-jenis anjing peliharaan yang populer, dan mudah - mudahan bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin memelihara hewan peliharaan dirumah.
  
1. German shepherd ( Anjing herder ) 



Orang Indonesia mengenal ras ini dengan sebutan "anjing herder". Sangat terkenal sebagai anjing penjaga, namun keunggulannya dalam berbagai bidang membuat German Shepherd Dog banyak digunakan dalam banyak hal: anjing gembala, penjaga, kepolisian, bahkan militer. Film kepolisian yang terkenal dari film ini contohnya adalah Rin Tin Tin, anjing German Shepherd yang main di berbagai judul film dan akhirnya pergi untuk selamanya pada tahun 1932.Penggunaan anjing gembala Jerman dipelopori oleh seorang kapten kavaleri Jerman bernama Max von Stephanitz. Pada tahun 1899, ia mencoba membiakkan suatu ras anjing unggul dari berbagai campuran anjing-anjing gembala Jerman. Ia menunjukkan bahwa anjing-anjing tersebut dapat berguna dalam melakukan tugas-tugas militer seperti melacak, menjaga, mengirim pesan, bahkan mendeteksi ranjau.Usaha von Stephanitz membuahkan hasil berupa ras German Shepherd yang kita kenal dewasa ini. Salah satu ras unggul, populer, dan banyak kegunaan.

Jenis : Herding

Sifat : pandai, setia, patuh pada perintah, unggul dalam mental maupun fisik


Perkiraan usia : 9 - 15
 2. Labrador Retrievers




Labrador Retriever Canis familiaris (atau sering hanya disebut "Labrador") adalah salah satu dari beberapa jenis anjing pemungut buruan (retriever) dan salah satu anjing ras terpopuler di dunia karena energetik, pandai, dan bersahabat sehingga cocok dijadikan anjing pekerja. Labrador Retriever terkenal pintar dan cepat belajar, serta senang dipuji dan diperhatikan. Sebagian besar Labrador sangat senang main air, sehingga sengaja dibiakkan untuk mengambil hewan buruan yang jatuh ke air. Pemburu bebek liar sering ditemani anjing Labrador untuk mengambil bebek hasil buruan di semak-semak atau di air dan memberikannya (retrieve) untuk sang majikan.
Anjing Labrador diperkirakan berasal dari pulau Newfoundland yang sekarang menjadi bagian dari provinsi Newfoundland dan Labrador di Kanada. Anjing Labrador diperkirakan berasal dari jenis anjing St. John's Water Dog yang sekarang sudah punah. Anjing Labrador masih kerabat dari St. John's Water Dog dulunya merupakan persilangan anjing lokal yang suka air dan anjing ras Newfoundland.

3. Beagle




Beagle atau biasa dikenal dengan Anjing Pemburu adalah ras anjing terkecil dari famili anjing pemburu yang aslinya berasal dari Inggris. Beagle diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: Beagle berukuran sedang, Beagle kerdil atau kecil, Beagle rubah, dan Beagle terrier (berbulu kasar). Dalam sejarahnya, anjing ini sering dimanfaatkan dalam berburu kelinci karena memiliki penciuman yang tajam walaupun pergerakkannya tidak terlalu cepat. Pada tahun 1923, populasi Beagle hampir mengalami kepunahan di Inggris karena banyak masyarakat di sana yang tidak lagi menyukai berburu bersama Beagle. Pada tahun 1930, Phillip Honeywood meenjadi pioner yang mendukung kegiatan berburu bersama Beagle sehingga populasi anjing ini kembali meningkat. Selain digunakan sebagai anjing peliharaan keluarga, penegak hukum di beberapa negara juga menggunakan anjing ini sebagai anjing pelacak. Ciri-ciri fisik dari anjing ini adalah tinggi 25-28 cm, berat 7-11 kg, tubuh berotot, mata berwarna coklat, telinga panjang, dengan corak bulu berwarna kuning-kecoklatan, hitam, dan putih.


4. Golden Retrievers



Golden Retriever adalah anjing trah yang mulanya dibiakkan sebagai anjing pemburu untuk mengambil burung hasil buruan yang sudah ditembak. Anjing trah ini termasuk jenis Retriever (pengambil) yang menemukan atau mengambilkan burung air atau unggas liar untuk pemburu. Bulu mereka keemasan (golden) di bawah sinar matahari sehingga disebut Golden Retriever. Mereka dibiakkan sebagai anjing yang secara intuisi menyenangi air. Sewaktu mengambil hewan buruan, mereka tidak menggigit secara kasar. Burung hasil buruan diberikan kepada pemburu dalam keadaan utuh dan tidak rusak. Kecerdasan dan kepandaian yang beraneka ragam menjadikan Golden Retriever sebagai anjing multiguna. Di antaranya, mereka dipekerjakan sebagai anjing pelacak narkoba, anjing penyelamat (Search and Rescue), anjing pemburu, dan anjing penuntun. Sifatnya yang bersahabat, sabar, dan selalu ingin menyenangkan hati pemiliknya, menjadikan Golden Retriever sebagai salah satu anjing keluarga yang paling populer di dunia (menurut statistik pendaftaran anjing).

5. Shih Tzu



Shih-Tzu adalah salah satu ras anjing tertua yang berasal dari Cina. Anjing ras ini memiliki bulu yang panjang dengan berbagai warna dan pola pada bulunya. Bulunya yang panjang dapat menutupi telinga, badannya yang kokoh, moncong pendek, dan kaki pendek. Umumnya, anjing ini memiliki sifat lincah, sangat waspada, pintar, dan memiliki emosi yang baik namun juga angkuh.Shih-Tzu adalah salah satu dari beberapa tipe anjing singa yang nenek moyangnya dikembangkan di Cina pada tahun 1000. Nenek moyang dari Shih-Tzu modern diperkirakan dibawa ke Cina dari Tibet atau Asia tengah. Anjing ini memiliki tempat terhormat di pengadilan kerajaan Cina pada dinasti Manchuria. Setelah kejatuhan dinasti tersebut pada tahun 1911, Shih-Tzu terus diperlihara di luar istana kerjaan oleh masyarakat Cina dan pendatang asing. Shih-Tzu pertama dibawa dari Cina ke daerah Barat pada akhir tahun 1920-an dan awal 1930-an. Ras anjing ini diyakini menghilang dari Cina setelah komunisme berkuasa karena dianggap sebagai lambang kekayaan, keistimewaan, dan menguras sumber daya yang mahal.

6. Dachshunds



Dachshund adalah binatang anggota keluarga anjing yang berkaki pendek dan berbadan panjang. Nama jenisnya berasal dari bahasa Jerman yang secara harafiah berarti "anjing berang-berang," dari (der) Dachs "berang-berang" dan (der) Hund "anjing". Ukuran standarnya dikembangkan untuk mengendus, mengejar, dan berburu berang-berang dan binatang-binatang lain yang tinggal di dalam lubang di tanah, sementara yang berukuran mini digunakan untuk berburu kelinci. Karena tubuhnya yang panjang kurus, anjing ini kadang-kadang dijuluki di Amerika Serikat dan di tempat-tempat lain sebagai anjing hotdog atau anjing sosis, meskipun nama-nama itu kadang-kadang dianggap menghina. Meskipun nama anjing ini, dachshund, berasal dari Jerman, di Jerman sendiri jenis ini dikenal—baik resmi maupun tak resmi—sebagai Dackel atau Teckel. Di Indonesia, karena pengaruh dari Belanda, anjing ini juga dikenal dengan nama Anjing Tekel.Seekor dachshund dewasa standar rata-rata beratnya antara 7 hingga 12,7 kg, sementara jenis mininya biasanya tidak lebih berat dari 5 kg. Sejak tahun 1990-an, penggunaan kelas ketiga oleh para pemiliknya, "tweenie," yang mencakup anjing-anjing yang berada di antar ukuran standar dan mini, yaitu antara 4,5 hingga 6,75 kg, makin populer. 

7. Poodles
 


Poodle merupakan anjing nasional Negara Prancis, terdapat 3 ukuran untuk anjing yang elegan dan pintar ini. Anjing ini telah dikenal diseluruh dunia karena kecantikannya dan kepintarannya tanpa ada trah lain yang biasa menandinginya.
Dipercaya berasal dari Jerman atau Rusia, Standard Poodle (ukuran yang terbesar) diciptakan untuk water retriever (mengejar hewan buruan yang jatuh ke dalam air) . Anjing ini memang diciptakan sedemikian rupa agar dapat berenang dan mengambang di air. Di Rusia , anjing ini digunakan sebagai penarik kereta susu. Setelah Standard Poodle dibawa ke Prancis, mulai dikembangkan ukuran yang lebih kecil yang disebut Mini Poodle dan Toy Poodle. Toy Poodle berkembang dengan pesat, masyarakat Eropa sangat menyukai trah ini karena sifatnya yang baik dan bentuknya yang cantik apalagi bulunya bias dibentuk sesuai keinginan sang pemilik. Anjing ini sangat mudah untuk dilatih sehingga banyak dipakai pada pertunjukan sirkus di negara-negara Eropa.

8. Pug



Pug adalah anjing ras dengan wajah yang keriput dan tubuh berukuran sedang. Kata "pug" berasal dari bahasa Latin pugnus yang artinya kepalan tangan, seperti wajah pug yang kelihatan seperti kepalan tangan.Pug dipelihara untuk menghibur kaisar-kaisar Tiongkok pada masa dinasti Shang (1776-1122 SM) di Tiongkok Timur, dengan dikenal dengan nama Lo-Chiang-Sze atau Foo. Kepopuleran pug menyebar sampai Tibet, terutama banyak dipelihara oleh para biksu, dan kemudian dibawa ke Jepang dan akhirnya Eropa.

9. Samoyed



Samoyed adalah salah satu dari 14 anjing ras termurni di dunia. Bulunya tebal, berwarna putih, dengan wajah khas yang mirip dengan serigala. Bentuk tubuhnya tegak sempurna, dengan ekor yang melengkung ke arah punggungnya. Mata dan mulutnya dibingkai oleh garis warna hitam, menegaskan ekspresi wajah yang selalu ramah. Begitu ramahnya, anjing ini memiliki julukan anjing tersenyum. Nama Samoyed diambil dari nama bangsa yang hidup di Siberia, yang salah satu sukunya Nenet membiakkan anjing ini untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Tempat tinggal mereka yang dingin di Siberia tidak menjadi masalah berkat bulu yang sangat tebal.
Di saat malam hari, Samoyed dijadikan kasur hidup yang hangat di dalam kemah suku yang nomaden ini. Samoyed berbulu putih, dengan sedikit warna krem di sekitar telinga atau wajah. Warna lebih gelap akan didiskualifikasi dan tidak akan diterima sebagai anjing Samoyed oleh Perkin. Bulu tebal ini, terdiri dari dua lapisan. Bulu halus di dalam berfungsi sebagai penghangat di kala dingin, dan bulu panjang di luar yang memiliki lapisan anti air berfungsi sebagai peneduh sekaligus mengusir kotoran serta kutu anjing. Telinga berbentuk segitiga dan selalu berdiri. Mata Samoyed berwarna gelap, bervariasi mulai dari coklat tua ke hitam, dibingkai oleh garis hitam yang tegas. Ekor melengkung ke belakang punggung, terutama pada saat waspada.

10. Chow - Chow


  
Chow Chow adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari Cina. Ciri-ciri utama dari anjing ini adalah bulunya tebal dan lembut, mulut dan lidah berwarna hitam, serta kaki belakang yang tidak bengkok sehingga membuat anjing ini berlari dengan kaku. Anjing ini memiliki penampakan fisik yang mirip seperti singa kecil atau beruang. Dalam sejarahnya, sekitar 2000 tahun yang lalu Chow Chow digunakan untuk menarik kereta luncur, menarik gerobak, membawa beban, menggiring ternak, atau menjaga barang. Namun, sebagian masyarakat Cina kuno juga memelihara Chow Chow sebagai bahan makanan dan bahan pakaian. Anjing ini memiliki karakter yang jinak, sopan, serius, dan loyal terhadap majikannya. Chow Chow juga termasuk salah satu anjing yang sensitif terhadap panas. 

11. Pomeranian



Anjing Pomeranian adalah salah satu ras anjing spitz (berbulu tebal dan panjang, daun telinga agak kecil dan tegak) yang berasal dari Jerman. Nama pomeranian diambil dari sebuah provinsi tua di Jerman yang bernama Pomerania. Pada pertengahan tahun 1800-an, ras anjing ini dibawa ke Inggris dan pada akhir tahun 1800-an mulai dikenal di daerah Amerika Serikat. Ras anjing ini dikenal cukup sukses di dalam beberapa aktivitas yang melibatkan anjing, contohnya kompetisi kepatuhan dan terapi menggunakan anjing.Nenek moyang dari Pomeranian adalah anjing penggembala domba di Eropa yang bertubuh lebih besar.Pomeranian yang ada saat ini merupakan anjing yang berukuran sangat kecil, berat ±1,5-3,5 kg dan tinggi 20-28 cm.Kepalanya bulat, tengkorak pendek, mata gelap, dan ekor berbulu lebat. Anjing ini memiliki dua lapis bulu, yaitu bagian dalam yang lembut dan padat, serta bulu lapisan luar yang panjang dan lurus. Bulu pada lapisan luarnya cenderung lebih mengembang ke arah luar tubuh dibandingkan melekat pada tubuhnya. Warna anjing ini dapat berupa coklat, jingga, krem, hitam, merah, ataupun campuran beberapa warna.

12. Dalmatian






Dalmatian adalah nama jenis anjing yang dikenal dengan warna kulitnya yang putih dengan (pada umumnya) noda-noda hitam. Variasi warna coklat juga kadang ditemukan walaupun jauh lebih jarang. Nama Dalmatian berasal dari Provinsi Dalmatia dari negara Kroasia, yang diperkirakan sebagai asal dari jenis ini.


Sifat Dalmatian
  • Loyal dan selalu melindungi tuannya.
  • Selalu ingin dekat dengan tuannya dan mereka akan mengikutin kemanapun tuannya berada.
  • Mereka juga suka dengan anak kecil atau binatang lain, tetapi masih tetap diperlukan pengawasan dari orang yang lebih dewasa, dikarenakan Dalmatian adalah termasuk trah yang mempunyai tenaga besar sehingga dikhawatirkan akan melukai secara tidak sengaja.
  • Mereka juga adalah trah dengan intelegensia cukup tinggi, cepat belajar dan cerdik, meskipun terkadang mereka sedikit membandel dengan perintah dari tuannya.
  • Ingin tahu tentang semua dan cukup awas dengan keadaan sekitarnya.

Seberapa ramah-pun seekor anjing, setiap anjing dapat memiliki kemungkinan untuk membahayakan. Akan tetapi beberapa anjing dapat lebih berbahaya daripada lainnya, ini dikarenakan jenis atau spesiesnya yang lebih kuat dan besar daripada rata-rata. Berikut 10 jenis anjing paling berbahaya di dunia.



10. Dalmatian
dalmatian
Walaupun anjing ini terkesan ramah, terlebih dengan adanya film animasi yang menceritakan anjing ini, jenis anjing ini sangatlah mudah terprovokasi dan dapat menjadi agresif. Jenis anjing ini dikenal karena kepintaran, kemandirian, keaktifan dan insting bertahan hidupnya.
Jika Anda mencari jenis anjing ini di Internet, Anda akan menemukan bahwa banyak sekali pemilik anjing ini yang mengatakan bahwa dalmatian memiliki sifat agresif dan terlalu aktif. Hal ini disebabkan karena anjing ini berusaha untuk menjadi bos di wilayahnya.

9. Great Dane
great dane
Dikenal juga dengan nama German Mastiff. Karena perawakannya yang besar, jika anjing ini tidak dilatih dengan benar maka anjing ini dapat cukup membahayakan. Walaupun kasus serangan anjing jarang melibatkan spesies ini, mereka pada awalnya justru dikembangbiakkan dengan tujuan dijadikan hewan pemburu. Anda akan dapat merasakan ketakutan tersendiri jika melihat anjing besar ini berada di sekitar anak kecil, bahkan orang dewasa.

8. Presa Canario
presa canario
Pada awalnya spesies atau jenis ini dikembangbiakkan dengan tujuan untuk melindungi dan juga bertarung dengan sapi. Jika sedang marah, jenis anjing ini cukup berbahaya karena kekuatannya yang di atas anjing biasa dan tidak punya rasa takut. Serangan dari anjing ini diketahui secara umum dapat menyebabkan luka fatal bahkan kematian.

7. Chow Chow
chow chow
Penampilan dari anjing ini terlihat menggemaskan dan lucu, bahkan sama sekali tidak terlihat menakutkan. Tetapi, Anda tidak boleh tertipu dengan penampilannya, jika ia tidak dipelihara dengan baik maka ia bisa menjadi anjing agresif. Jenis anjing ini sangatlah setia kepada majikannya, tetapi untuk orang yang mereka tidak kenal, anjing ini dapat menjadi agresif.
Karena penglihatannya yang terbatas, jenis anjing ini sangat mudah kaget dan marah. Hal ini terkadang menyebabkan mereka dikatakan tidak dapat diprediksi dan agresif.

6. Doberman Pinscher
doberman pinscher
Mungkin Anda telah memperkirakan bahwa anjing ini pasti masuk ke dalam daftar anjing paling berbahaya. Ya, anjing ini merupakan salah satu jenis anjing yang paling sering digunakan sebagai anjing penjaga. Mereka dikembangbiakkan dengan tujuan untuk melindungi majikan mereka, oleh karena itu mereka cukup agresif tetapi juga pintar.
Anjing jenis ini sering terlibat dalam kasus serangan anjing, tetapi semuanya biasa terkait melindungi majikan mereka. Ini menandakan bahwa anjing in adalah anjing yang sangat setia.

5. Alaskan Malamute
alaskan malamute
Jenis anjing ini sering disamakan dengan jenis anjing Husky, padahal mereka mempunyai banyak perbedaan seperti ukurannya yang lebih besar. Walaupun tidak sebesar Great Dane, anjing ini dikategorikan sebagai salah satu anjing berbahaya karena ukurannya. Mereka lebih sering terlihat pasif dan ramah karena dikembangbiakkan sebagai anjing pekerja, menarik kereta luncur dan membantu pekerjaan lain. Sama halnya dengan Great Dane, ukuran mereka cukup membahayakan jika berada di sekitar anak kecil.

4. Husky
husky
Berdasarkan studi di Amerika pada tahun 2000, Husky mengakibatkan 6% kematian dalam kasus serangan anjing dalam jangka waktu 2 tahun. Sama halnya dengan saudara mereka, Malamute, jenis anjing Husky sering digunakan untuk menarik kereta luncur.
Anjing ini dikategorikan berbahaya karena mereka dikembangbiakkan dengan tujuan dijadikan anjing pekerja bukan untuk bersosialisasi dengan manusia. Hal ini sering mengakibatkan kesulitan tersendiri bagi pelatih anjing. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka melihat anak kecil sebagai mangsa mereka.

3. German Shepherd
german shepherd
Jenis anjing lain yang mungkin telah Anda perkirakan berada dalam daftar ini, German Shepherd sering terlihat sebagai anjing militer dan penjaga rumah di berbagai belahan dunia. Ini dikarenakan karakteristiknya yang pintar, setia, tidak kenal takut, cepat beradaptasi dan mudah dilatih. Bahkan dikatakan jenis anjing ini merupakan jenis anjing yang sangat setia sampai pada batas rela mati demi Anda. Karena sifatnya yang sangat cocok sebagai anjing penjaga ini-lah maka anjing ini sering digunakan sebagai anjing polisi.

2. Rottweiler
rottweiler
Dengan beratnya yang dapat mencapi 59 kilograms, Rottweiler dapat memberhentikan gerakan mangsanya dengan sangat mudah. Sifatnya yang sangat teritorial ini merupakan nomor satu dibandingkan jenis anjing lainnya. Gigitannya yang sangat kuat ini tidak dapat disaingi jenis anjing lainnya, tetapi anjing ini cukup pintar. Asalkan Anda memberikan perhatian dan memeliharanya dengan baik, Rottweiler dapat menjadi anjing yang cukup ramah.

1. Pit Bull
pit bull
Jenis anjing ini merupakan jenis anjing paling berbahaya di dunia, dengan 67% kasus serangan anjing melibatkan jenis anjing ini. Bahkan karena sifat agresifnya ini, beberapa negara tidak memperbolehkan anjing ini digunakan sebagai hewan peliharaan, bahkan anjing ini di-ilegalkan dalam adu anjing sendiri. Jenis anjing ini berbahaya karena sifatnya yang agresif, tidka kenal takut dan memiliki rasa kompetitif yang tinggi.
Walaupun secara statistik anjing ini berbahaya, jika dilatih dengan sangat baik maka Pit Bulls juga akan menjadi anjing dengan rasa sosial yang tinggi dan ramah.

Dewasa
Baby






Remaja

Golden Retriever adalah anjing Intelijen yang serba guna sebagai anjing pemandu untuk orang buta, anjing pendengar untuk orang tuli, anjing berburu, pendeteksi obat terlarang dan anjing peserta dalam pencarian dan penyelamatan  korban.
Sifat Golden Retriever ramah, setia, lembut dan penolong menjadikan anjing peliharaan keluarga yang popular di Amerika Serikat, Australia, di Inggris
 
 
Masa Hidup
:
10 - 12 tahun

Negara Asal
:
Inggris
Temperamen
:
Cerdas, baik , ramah, Percaya diri, Handal, Terpercaya
Berat Jantan
:
29.5–34 kg
Berat Betina
:
24.9–29.5 kg
Tinggi Jantan
:
58–61 cm
Tinggi Betina
:
55–57 cm

Warna
:
Hitam, Merah, Hitam & Putih, Hitam & kecokelatan, belang-belang

10 Agu 2014


Dadaisme
Aliran dadaisme yaitu aliran yang menganggap seni itu tidak harus indah. paling tidak suka jika sebuah karya seni itu terlalu di agungkan.